Gereja yang dingin namun hangat

Hari itu saya memutuskan untuk berdoa novena di gereja. Hujan cukup deras mengguyur kota terbesar di Skotland ini. Tapi kalau memang sudah 'dipanggil' pasti saya akan datang betapa beratnya pun rintangan menghadang.

Saat saya memasuki gereja, keadaan seperti biasanya. Sepi, sunyi dan dingin. Saya berjalan menelusuri sisi kiri altar menuju patung Bunda Maria untuk melakukan novena. Setelah itu saya beralih ke patung Yesus di sisi kanan altar. Saat saya mulai berdoa terdengar tiupan lirih angin dari sela-sela pintu masuk, karena hari itu adalah hari biasa jadi tidak ada kegiatan di gereja dan penghangat ruangan pun dimatikan. Dingin mulai menusuk tulang saat saya berdoa, tapi kemudian saya melihat beberapa buah lilin menyala dibawah patung Yesus. Lucunya sekumpulan lilin itu walaupun tertiup angin tetapi mereka tidak padam, rupanya pantung tsb dibuat sedemikian rupa agar bisa menghalang angin kencang untuk menghembus api. Langsung terbesit dibenak saya kalau lilin itu mirip dengan keadaan saya. Saya saat ini sedang dihadapi angin kencang berupa cobaan, dan saya terus bertahan berkat lindungan-Nya.

Sungguh menenangkan rasanya saat saya tahu bahwa saya berada dalam titik tersulit dan yang bisa saya lakukan hanya berpasrah dan bersandar pada sebuah kekuatan besar yang menciptakan dunia ini.

Dan saat itu juga hawa di gereja itu terasa hangat.