Thursday 14 August 2008

The Dark Knight


I never thought I would say this, but "This is the best movie I've watch so far this year".
Luar biasa, mungkin itulah kata yang dapat saya ucapkan sebagai apresiasi film Batman terbaru ini. Pada film yang disutradarai oleh Christopher Nolan ini, ia berhasil menghidupkan apa yang saya ingin lihat dari kota yang bernama Gotham. Suatu kota yang gelap, tapi modern dan kesan kota yang "kotor" berhasil disampaikannya. Memang ia tidak mendeskripsikannya secara detail, tapi sebagai orang awam rasanya tidak sulit untuk mendapat gambaran itu, dari karakter yang ditampilkan, setting pengambilan gambar, dan dialog-dialog yang sederhana tapi mencerminkan sesuatu.
Untuk pemeran film The Dark Knight ini masih terdapat beberapa wajah lama, seperti Christian Bale sebagai Bruce Wayne aka. Batman, Morgan Freeman sebagai Lucius Fox, Cillian Murphy sebagai Scarecrow, Michael Caine sebagai Alfred dan Garry Oldman sebagai Letnan Jim Gordon. Untuk wajah baru pada film ini ditampilkan Heath Ledger sebagai Joker, Aaron Eckheart sebagai Harvey Dent aka. Two face, Maggie Gylenhall sebagai pengganti Katie Holmes pada film sebelumnya yang memerankan Rachel Dawes.
Sebagai hasilnya film yang bertaburan bintang ini berhasil menempati posisi ketiga All Time Box Office versi Amerika. Tapi dibalik berita menyenangkan tersebut terdapat pula berita buruk, yaitu meninggalnya Heath Ledger sang pemeran Joker, The King of The Clown pada tanggal 22 Januari 2008 karena konsumsi obat penenang yang berlebihan. Rumor mengatakan bahwa kematian Heath ini karena ia terlalu menjiwai karakter Joker yang slengean dan aneh , untuk menciptakan karakter itu ia (Heath), mengurung diri dikamar sebuah hotel selama 2 bulan dan mengkonsumsi obat penenang. Ia berhasil menciptakan suara aneh untuk ciri khasnya pada film ini, dan yang lebih mengesankan lagi adalah Heat bukan seorang Batman fans, jadi ia harus belajar untuk menjadi musuh bebuyutan Batman. Ia membaca komik Batman yang berjudul The Killing Joke, dan Arkham Asylum : Serious House on Serious Earth, mungkin dari komik yang terakhir inilah tercipta tag line yang sangat unik "Why So Serious?".
Secara keseluruhan film ini dapat memenuhi kriteria apa yang saya harapkan dari sebuah film action hero. Karakter, setting, pengambilan angle, cerita, dialog, drama, dan action semua terdapat di film ini. Banyak yang berpendapat bahwa film ini adalah filmnya Joker, tapi menurut saya hampir semua karakter di film ini memainkan perannya denagn sangat baik. Bruce Wayne yang masih dilema menghadapi alter-egonya, Lucius Fox yang terkesan bijak dan selalu mendukung Bruce, Alfred yang setia mendampingi tuannya yang memiliki kehidupan ganda, Jim Gordon sebagai polisi "bersih" yang masih peduli terhadap Gotham, Harvey Dent sebagai jaksa wilayah yang tegas namun pada akhirnya jatuh oleh mindtrick Joker dan menjadi Two-Face, dan Maggie Gyllenhall berhasil memerankan Rachel Dawes seperti yang diharapkan para penggemar, tidak seperti halnya pada saat katie Holmes yang memerankan.
Tapi tidak bisa dipungkiri terdapat beberapa kejanggalan pada film ini, antara lain istri letnan Jim Gordon yang bernama Barbara, seharusnya Barbara adalah nama dari anak Jim Gordon yang kelak akan menjadi Batgirl, tapi karena ulah Joker, Barbara dibuat lumpuh dan menjadi sumber informasi Batman yang bernama Oracle. Kemudian kejanggalan yang lain adalah Jim Gordon memilki anak pria, seharusnya anaknnya adalah wanita, dan merupakan anak tunggal, tapi pada film ditampilkan Jim memiliki 2 orang anak.
Saya sangat merekomendasikan anda untuk menonton film ini. Jika anda bukan penggemar Batman tidak ada salahnya anda melihat film ini, karena ceritanya dibuat menarik dan tidak susah bagi orang awam untuk mengikutinya. Menurut saya film ini layak masuk jajaran film nominasi Oscar, terutama nominasi best Actor yaitu Heath Ledger yang berhasil memerankan Joker dengan sangat baik. Ia berhasil menciptakan satu karakter Joker yang sadis, berbeda dengan pemeran Joker sebelumnya Jack Nicholson, mereka sama-sama memerankan Joker dengan sempurna, tapi mereka memilki ciri khas masing-masing, dan ciri khas yang mereka tampilkan sangat cocok dengan karakter Joker sendiri. Bagi anda yang ingin melepaskan stress atau sekedar refreshing, anda bisa menyaksikan film ini, seperti kata Joker buat apa kita terlalu terfokus pada suatu hal sehingga kita melupakan hal yang lain? Why So Serious?

-cheers-

No comments: