Friday 8 August 2008

Saya bisa kok jadi pribadi yang egois!!!

Salah satu sifat yang paling saya benci dari diri saya adalah sifat untuk mampu mengatakan tidak kala diminta pertolongan. Entah saya yang memiliki rasa peduli terhadap sesama yang besar atau saya yang cukup bodoh untuk di"kacungi". Kadang saya suka berpikir terlalu naif, padahal pada kenyataannya saya hanya dimanfaatkan orang. Ini sesuatu yang harus saya ubah, sesuatu yang harus saya tonjolkan, saya juga bisa kok jadi pribadi egois, yang tidak peduli terhadap sesama. Mungkin kalimat itu adalah ungkapan dari perasaan yang saya alami selama ini, memang saya diajarkan dari kecil untuk selalu membantu orang, sekecil apapun bantuan itu, mungkin saja besar manfaatnya bagi orang lain yang kita bantu. Tapi terkadang saya cukup berbaik hati sehingga sering kali saya suka memberi bantuan tanpa memikirkan konsekuensi yang terjadi pada saya setelah memberikan bantuan tersebut. Mungkin orang akan mengira kalau saya berpikir seperti itu maka saya tidak ikhlas, tidak tulus, pamrih, "nolong" setengah-setengah, atau apalah sebutan lainnya, tapi jujur saja, kita memang wajib membantu sesama tapi jika sudah diluar tanggungan dan kapasitas kita apa masih pantas berlagak sok pahlawan kesiangan? yah berarti selama ini gue pahlawan kesiangan dong?. Di dalam kepercayaan saya diajarkan untuk tidak bersikap seperti apa yang baru saja saya tulis diatas, saat ingin menolong orang, lakukanlah dengan sepenuh hati, bahkan dalam kitab suci tertulis, jika seseorang meminta bajumu, berikanlah! jika seseorang meminta makananmu, berikanlah! karena semua upah dari jeri payah mu akan diingat dan tercatat oleh Bapa dan kelak akan terbayar di surga. Sanggupkah saya bersikap seperti itu? Semoga apa yang saya sudah lakukan selama ini, bisa menambah upah saya untuk disana....hehehehehe.....

Doa untuk selalu bisa menolong secara ikhlas
Ya Bapa, bantulah aku hamba Mu ini yang selalu berpikir egois, dan arogan. Kuatkanlah hati dan pikiran ku untuk selalu dapat membantu sesama secara ikhlas, secara tulus hati, tanpa pamrih, seperti yang kau ajarkan pada PuteraMu. Bimbinglah aku yang masih labil dan penuh kebimbangan, aku percaya Kau akan selalu menyertaiku dan menjauhkan dari sifat-sifat negatif yang hanya akan menjerumuskanku pada dosa. Tuntun aku agar bisa mengikuti jalan ajaran Mu dengan baik.Amin.


-cheers-

No comments: